Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 07 Agustus 2011

Karakteristik dan Kualitas Grafis

Kelas/Semester: : XII / Gasal
Standar kompetensi : 8. Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis.
Kompetensi dasar : 8.3 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis.
Tujuan:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
  • Menjelaskan pengertian image dan grafis.
  • Menjelaskan perbedaan karakteristik antara grafis bitmap dan grafis vektor.
  • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sebuah grafis komputer.
  • Menjelaskan pengaruh resolusi terhadap kualitas penampakan sebuah grafis.
  • Menjelaskan pengaruh kedalaman bit terhadap kualitas penampakan sebuah grafis.
Karakteristik Grafis Bitmap
Grafis bitmap memiliki beberapa karakteristik berikut:
  • Karena dibentuk dari tataan pixel-pixel yang masing-masing pixel memiliki atribut warna tersendiri, maka ketika menyunting grafis bitmap pada dasarnya adalah menyunting kelompok-kelompok pixel.
  • Grafis bitmap mampu menghasilkan tingkat gradasi warna yang halus serta efek fotorealistik. Itulah sebabnya grafis bitmap lebih sering dipakai dalam bidang pekerjaan editing fotografi digital profesional.
  • Ukuran file cenderung lebih besar, karena diperlukan ukuran bit yang besar untuk menyimpan atribut warna yang terkandung didalam setiap pixel.
  • Tidak dapat diskala ke sembarang ukuran, sebab perbesaran yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan kualitas penampakan, misalnya gambar tampak lebih kasar, pecah-pecah serta timbulnya efek jagged.

  • Memiliki resolusi dependen, artinya kualitas penampakannya sangat bergantung kepada resolusi dari alat penampilnya.

Karakteristik Grafis Vektor

Sementara itu grafis vektor memiliki beberapa karakteristik berikut:
  • Karena dibentuk dari susunan obyek garis dan kurva yang didefinisikan secara matematis, maka menyunting grafis vektor pada dasarnya adalah menyunting obyek per obyek.
  • Grafis vektor lebih cocok untuk bidang pekerjaan desain grafis yang bersifat geometrik seperti misalnya pembuatan desain logo, ornamen, label produk, setting undangan, kartu nama dsb.
  • Ukuran file relatif lebih kecil, karena hanya menyimpan atribut koordinat pixel-pixel pembentuk obyek-obyek.
  • Mampu diskala ke sembarang ukuran tanpa khawatir akan kehilangan kualitas penampakan.
  • Memiliki resolusi independen, artinya kualitas penampakannya tidak bergantung kepada resolusi dari alat penampilnya.
Sekarang, manakah yang lebih unggul, grafis bitmap ataukah grafis vektor? Menurut pendapat saya pribadi, keduanya sama-sama memiliki keunggulan tersendiri mengingat keduanya diterapkan pada bidang pekerjaan yang berlainan. Bagaimanakah menurut anda?

Kualitas Grafis

Kualitas sebuah grafis dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
  • Resolusi grafis

    Resolusi adalah tingkat kepadatan pixel-pixel yang terdapat didalam grafis itu. Resolusi grafis umum diukuran dalam satuan pixel per inch (ppi) atau dot per inch (dpi). Ini menyatakan banyaknya jumlah pixel per inchi persegi luas bidang grafis.

    Namun sering pula resolusi dinyatakan dalam perkalian antara jumlah pixel menurut arah mendatar dengan jumlah pixel menurut arah tegak. Sebagai contoh, resolusi 800x600 pixel mengandung sebanyak 480 ribu pixel.
  • Kedalaman Bit (Bit Depth)

    Bit depth adalah ukuran yang menyatakan tingkat variasi warna yang mungkin dimiliki oleh sebuah pixel. Ditentukan dengan 2n, dimana n adalah nilai kedalaman bit. Sebagai contoh, setiap pixel didalam grafis berkedalaman 1 bit hanya memiliki 21 = 2 kemungkinan warna, yaitu hitam ataukah putih saja.

    Dengan demikian, grafis berkedalaman 16 bit memiliki tingkat variasi sebanyak 65.536 warna untuk setiap pixelnya. Kedalaman bit sebesar ini sering disebut dengan istilah High Color, sedangkan kedalaman 24 bit yang memiliki tingkat variasi sekitar 16 juta warna sering disebut dengan istilah True Color.
Perhatikan contoh kedalaman bit berikut:

0 komentar:

Posting Komentar